Kamis, 07 Agustus 2008

NILAI DIRI

Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama.

Ketika tiba hari, sebuah truk datang ke pabrik mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.

Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal.
Kaleng coca cola pertama diturunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar.
Di sana , kaleng kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500.

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah.
Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana . Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika keluarkan, kaleng ini dikeluarkan bersama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000.

Sekarang, pertanyaannya adalah :
Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama?

Lingkungan mencerminkan harga.
Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP.

Apabila berada di lingkungan yang bisa mengeluarkan sisi terbaik dari dalam diri, maka akan menjadi cemerlang. Tapi bila berada di lingkungan yang meng-kerdil- kan diri maka akan menjadi kerdil.

(Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama) + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA

Jumat, 06 Juni 2008

Strategi Persaingan Dinamis

Kompetisi bergerak cepat dan strategi akan menjadi lebih dinamis bagi setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan dipasar saat ini dimana dunia bisnis mengalami perubahan arena persaingan dengan adanya pergeseran kekuatan pasar dari pasar domestik menjadi pasar regional dan akhirnya suka tidak suka perlahan tapi pasti menjadi pasar Global .

Konsekuensi dari perubahan ini akan membuat strategi persaingan berkembang secara dinamis .

Strategi awal dari suatu perusahaan akan dibaca oleh pesaingnya dan ditentukan oleh langkah – langkah selanjutnya dari pesaingnya .

Kekuatan dari strategi suatu perusahaan tidak hanya ditentukan dari langkah awal yang dilakukan oleh perusahaan tetapi lebih pada seberapa baik suatu perusahaan melakukan antisipasi - antisipasi dari langkah – langkah yang sedang dan akan dilakukan oleh pesaingnya serta mengantisipasi perpindahan kebutuhan konsumen setiap saat .

Sukses dari suatu strategi juga tergantung pada seberapa efektif suatu perusahaan dalam mengikut sertakan atau mempertimbangkan perubahan – perubahan yang terjadi dalam lingkungan yang dinamis dalam hal kebijakan pemerintah , peraturan – peraturan yang baru , kecepatan perkembangan teknologi serta sumber – sumber lainnya .

Sebagainmana kita kita ketahui bahwa kecepatan perubahan dalam dalam lingkungan yang dinamis telah meningkat cepat saat ini dalam banyak industri sehingga memerlukan perhatian khusus dalam memformulasikan strategi – strategi persaingan .

Globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat memunculkan tantangan tersendiri dalam menghadapi persaingan dipasar global dan adanya deregulasi dalam tiap negara akan merubah aturan permainan kompetisi dalam banyak industri sehingga menyebabkan pasar menjadi lebih komplex dan sulit atau tidak dapat diprediksi .

Aliran informasi yang mengalir cepat dengan munculnya teknologi penyampaian informasi yang baru yang lebih canggih , cepat dan akurat membuat tiap perusahaan mampu menditeksi pesaing dan bereaksi dengan langkah – langkah yang cepat pula . Artinya suatu perusahaan tidak lagi mungkin menunggu pesaing untuk melakukan langkah – langkah strategisnya dan kemudian baru menentukan bagaimana untuk bereaksi . Setiap langkah dari pesaing hendaknya ditanggapi dengan gerakan perlawanan yang tepat dan cepat .

Stategi sebetulnya adalah sangat komplex . Dampak dari suatu strategi ditentukan tidak hanya pada awal pelaksanaannya tetapi atas interaksi dari strategi dengan pesaing , konsumen dan pemain lainnya yang berada dalam lingkungan persaingan tersebut .

Akibat Globalisasi maka batas – batas menjadi makin kabur menyebabkan mudahnya new entrant ( pemain baru ) masuk dalam suatu pasar industri yang sudah stabil sehingga kompetisi menjadi makin komplex dan multidimensi . Akibatnya ancaman yang dihadapi oleh perusahaan – perusahaan lebih luas dan terpencar sehingga memerlukan kemampuan pengamatan yang lebar .

Tidak ada satupun perusahaan dapat membiarkan pesaingnya memperoleh kesempatan untuk memimpin pasar untuk waktu yang lama . Hal ini disebabkan oleh karena para calon konsumen mempunyai kebebasan untuk menentukan pilihannya berdasarkan pada seberapa baik suatu perusahan menawarkan keistimewaan produknya dibandingkan dengan pilihan – pilihan lain yang ada saat itu dipasar .

Jadi secara singkat dapat dikatakan bahwa keputusan konsumen untuk membeli suatu produk bukan dari seberapa baik suatu produk atau layanan yang ditawarkan akan tetapi berapa baik nilai (value) produk atau layanan dimata konsumen dibanding dengan produk pesaing.

Beberapa persaingan yang intensif atau bisa dikatakan hyperkompetitif dapat dilihat pada persaingan dalam pasar eletronik ( audio dan video visual ) , pasar alat komunikasi ( Handphone ) atau pasar kendaraan bermotor / automotif ( mobil , motor ) . Dibawah ini dapat dilihat satu kasus yang menggambarkan dinamika persaingan didunia aotomotif .

Diakhir tahun 1996 , Bimantara Cakra Nusa merasa cukup berhasil dalam meningkatkan penjualan Sedan Cakra dan Nenggala . Namun ini tak berlangsung lama sebab pabrik Hyunday di Korea terpaksa ditutup akibat aksi buruh secara Nasional . Sebaliknya Pt Timor Putra Nasional mengumumkan akan segera merakit mobil merek Timor di Indonesia, sekalipun hasil penjualan hingga Desember 1996 hanya terealisasi 5.800 unit dari 14.000 unit yang diimport (Kusumah , 1997).

Masuknya mobil Timor dengan harga jual rp 40 .000.000 (on the road) , pada tahun 1996 tersebut berhasil menggoyang pasaran mobil saat itu . Harga mobil dipasar mulai terkoreksi . Pasaran mobil mulai melemah . Indomobil misalnya , pada tahun 1996 hanya mampu menjual 57.000 unit atau turun 14.000 unit dibanding dengan tingkat penjualan untuk tahun 1995.

Persaingan mobil makin ketat sehingga pasaran mobil semakin tersegmentasi , misalnya segmen pasar mobil kelas Toyota Corrola makin ramai dipadati dengan berbagai merk seperti Suzuki Baleno , Opel Vectra , Opel Optima , Puegeot , Timor , Cakra , Nenggala . Toyota Kijang yang selama ini menguasai pasar juga mulai digoyang dengan Isuzu Panther dan diganggu dengan masuknya mobil keluarga ( Utility Vehicle ) seperti Nissan Terano , Serena , Opel Blazer dan Cherokee.

Sejak awal Panther memang berusaha memangsa pasaran Kijang yang sampai kini masih merupakan mobil serbaguna yang paling laris . Sejak tahun 1991 pangsa pasar Panther terus berfluktuasi dari 6,9% menjadi 16 % ( 1992 ) , 15 % ( 1993 ) , dan menjadi 12.5 % pada tahun 1994.

Pada tahun1996 penjualan Panther mencapai 42.000 unit. Sedangkan Kijang mengalami penurunan sejak akhir 1996 . Pada tahun 1990 , Kijang bisa terjual 70.000 uniot tetapi pada tahun 1996 terjual 50.000 unitsaja (Mobil Motor ,1997) . Untuk menangkal dan memenangkan persaingan agar bisa meningkatkan penguasaan pangsa pasar , Kijang versi Diesel muncul untuk menandingi Isuzu Panther yang selama ini main sendirian dikelas Diesel . Kijang juga keluar dengan tipe Long chasis dengan tiga deret tempat duduk untuk menandingi Mitsubishi L – 300 yang belum ada saingannya . Untuk menangkal dan memenangkan persaingan agar bisa meningkatkan penguasaan pasar Kijang mengeluarkan versi Kijang Rangga dan Krista yang terkesan mewah untuk membendung serangan Opel Blazer maupun Nissan Terano .Semua upaya tersebut , ditopang dengan memanfaatkan keunggulan merek Toyota Kijang yang sudah dikenal dikalangan masyarakat . Serbuan Opel Blazer untuk merebut pangsa pasar , sangat agresif dan mengena . Mereka menawarkan solusi total untuk konsumen . Para pembeli ditawari berbagai kemudahan antara lain kebutuhan kredit , asuransi dan layanan service purna jual . Sebenarnya kelompok ASTRA bisa melakukan strategi ofensif dalam menangkal serangan Opel Blazer dengan memadukan kegiatan semua unit bisnis dibawahnya .Solusi total bagi pemasarannya didukung oleh:

  1. Auto 2000 yang bertugas memasarkan produk Toyota
  2. Astra Credit Company yang menyediakan fasilitas kredit bagi konsumen yang ingin membeli mobil Toyota secara kredit .
  3. Asuransi Astra Buana yang menyediakan fasilitas asuransi yang cukup handal
  4. Mobil 88 yang bisa membantu konsumen untuk melakukan transaksi tukar tambah .

Dari ulasan diatas bisa dikatakan persaingan pasar mobil sudah berada di fasa Hypercompetition . Pasar mobil diramaikan lagi dengan adanya produk – produk dari Eropa , Amerika , Korea maupun produk dari negara Asia seperti Malaysia ( Proton Saga ) dan kemungkinan adanya “ New Entrant “ dimasa mendatang yaitu masuknya mobil produksi dari negara China ke Indonesia .

Dari hasil survey GMBI menemukan faktor kebutuhan orang Indonesia yakni mobil serba bisa yang pertama bisa mengangkut penumpang sekeluarga ( 4 - 6 orang ) maupun barang sekaligus. Untuk itu dilirik , jelas , mobil yang fisiknya tak semungil sedan. Kedua , orang juga cenderung membeli mobil yang berchasis tinggi , karena masih cukup banyak jalan di Indonesia yang berlubang dan digenangi air dimusim hujan . Merespon kebutuhan itu kembali Toyota bekerjasama dengan Daihatsu masuk pasar melahirkan Avanza dan Xenia .Sungguh persaingan yang dinamis . Jelas dari ulasan diatas dapat kita lihat bagaimana agresifnya Toyota dalam mempertahankan pangsa pasarnya dari serbuan pesaingnya .

Adalah philosophi dalam Sun Tzu yang menyatakan :

Orang yang tahu mengenai musuhnya dan dirinya tidak akan berada dalam keadaan bahaya disetiap pertempuran

Orang yang tidak tahu mengenai musuhnya tetapi mengetahui tentang dirinya kadang – kadang menang dan kadang – kadang kalah disetiap pertempuran

Orang yang tidak tahu mengenai musuhnya maupun dirinya akan selalu kalah disetiap pertempuran.




Ask4Auto Website